Dalam rangka membentengi generasi muda dari hal-hal buruk yang bisa menimpa atau membuatnya terjerumus ke dalamnya, Badiuzzaman Said Nursi memberikan sudut pandang bagaimana menjadi seorang pemuda yang tak kehilangan jati diri dan kehormatannya sebagai seorang muslim, tanpa menutup diri dari pertemanan dan pergaulan lintas agama, suku, ras, dan bangsa.