
KORANPENELEH.ID - Banjir dan longsor kembali melanda Manado. Kali ini bencana itu menghantam empat kelurahan di empat Kecamatan, Manado, Sulawesi Utara, mengakibatkan seorang warga meninggal dunia tertimpa runtuhan bangunan rumah. Sebanyak 70 rumah warga di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), terdampak banjir dan tanah longsor.
"Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat (21/3), pukul 12.00 WITA," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3).
Peristiwa banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Tondano yang dipicu hujan deras yang mengguyur Manado sepanjang hari Jumat (21/3) sekitar pukul 16.20 WITA. Bencana alam tersebut membuat warga bernama Arnold Robert Mamahit (76) tewas tertimpa material longsor di rumahnya.
Kepala Kantor Basarnas Manado, George Mercy Randang mengatakan korban tertimpa material longsor di rumahnya di Kelurahan Malendeng Lingkungan 6, Kecamatan Tikala, Jumat (22/3) sekitar pukul 16.20 WITA. Saat itu, wilayah Manado diguyur hujan lebat sejak pagi hingga sore.
Selain seorang korban tewas, BNPB mencatat 100 lainnya mengungsi ke tempat aman. BPBD setempat masih melakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak dan pengungsi. Bencana juga mengakibatkan kerugian material yakni 70 rumah warga dan satu fasilitas pendidikan terdampak.
Sementara itu, tim Basarnas Manado mengerahkan empat tim untuk mengevakuasi warga yang terdampak bencana. "Tim dari Basarnas Manado langsung merespons dengan menurunkan empat tim rescue lengkap dengan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya untuk melakukan proses evakuasi. Setelah melakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya sebagaimana dilansir oleh Detik.
Sekretaris BPBD Sulut Jerry Hamonsina menambahkan bahwa total 70 rumah warga terdampak banjir dan longsor di Manado. Warga terdampak pun mengungsi ke rumah kerabatnya. Dia menuturkan pihaknya saat ini masih melakukan asesmen berkala dan monitoring wilayah terdampak banjir dan longsor di Sulut.
Sebagaiman diwartakan sebelumnya, cuaca ekstrem di Sulut membuat 3 daerah diterjang banjir dan tanah longsor dalam sehari pada Jumat (21/3). Daerah terdampak yakni Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Sitaro. (ABK/Red)