
KORANPENELEH.ID – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menunjuk kembali Perdana Menteri Mostafa Madbouly pada Senin (03/06) untuk membentuk pemerintahan baru setelah perdana menteri tersebut mengajukan pengunduran diri kabinetnya menyusul terpilihnya kembali Sisi untuk masa jabatan ketiga tahun lalu.
Sisi mengarahkan pemerintahan baru untuk fokus pada penurunan inflasi dan pengaturan pasar serta menarik dan meningkatkan investasi lokal dan asing, tambah pihak kepresidenan. Target bagi anggota kabinet baru juga mencakup menjaga keamanan nasional negara tersebut dalam menghadapi tantangan regional dan internasional, serta pemberantasan terorisme.
Belum ada indikasi mengenai menteri mana yang akan diganti dalam perombakan yang telah lama ditunggu-tunggu, atau kapan kabinet baru akan diumumkan. Hal ini menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh masyarakat Mesir maupun publik internasional.
Dalam postingan yang diunggah di X, Sisi mengatakan: “Hari ini, saya menugaskan Dr. Mostafa Madbouly untuk membentuk pemerintahan baru yang terdiri dari keahlian dan kompetensi yang diperlukan untuk mengelola fase berikutnya, guna mencapai perkembangan yang diinginkan dalam kinerja pemerintahan dan menghadapi tantangan menghadapi negara.”
Baca juga: Tiongkok Perkuat Komitmen Kerja Sama dengan Negara-Negara Arab untuk Mempertahankan Dunia Multipolar
Sisi dilantik untuk masa jabatan ketiganya pada bulan April setelah meraih kemenangan telak dengan 89,6% suara dalam pemilu yang tidak ada penantang serius pada bulan Desember tahun lalu.
Ketika Mesir berusaha mengatasi kekurangan devisa yang kronis dan inflasi yang tinggi selama dua tahun terakhir, muncul spekulasi bahwa Madbouly sendiri dapat digantikan.
Awal tahun ini, perekonomian mendapat sedikit dukungan setelah tercapainya perjanjian investasi dengan Uni Emirat Arab dan kesepakatan pendanaan internasional termasuk perluasan program pinjaman dengan IMF.
Sumber: Reuters