Menjaga alam dan menggendalikan jempol adalah pesan Dita Faisal dalam sebuah acara Pelatihan Media yang diadakan oleh Aktivis Peneleh Jang Oetama. Menurutnya, menunjukkan sikap nasionalisme tak hanya cukup dengan mengatakan “merdeka” atau “aku cinta Indonesia” namun harus diaksikan.
“Jiwa nasionalisme tercermin dari rasa peduli kita terhadap alam dan keinginan kita mengendalikan jempol untuk membuat konten yang kritis tapi positif,” kata Dita (18/2/2024) di ruang zoom.
Pada kesempatan kali ini, Dita didapuk mengisi materi tentang membuat personal branding yang efektif. Dita membedah akun media sosialnya sendiri. Memberikan contoh nyata bagaimana cara menentukan fokus dan ketertarikan diri kita. Dia juga menyampaikan terkait manfaat dan perbedaan personal brangding dan brand image.
Pelatihan ini berlangsung 2 hari sejak tanggal 17 Februari 2024 dan dibimbing oleh 4 narasumber yakni Acmad San, editor Bahasa Jawa Pos ; Ade Candra, CEO The Candi Medcom ; Dita Faisal, kreator konten ; Ibnu Syifa, kepala sekolah aktivis peneleh.
Materi yang dibahas pun ada 4, yakni liputan dan penulisan di media digital, story telling-nya konten kreator, bangun personal branding yang efektif, dan konten kreatif perluas gerakan.