Melihat Fenomena Korean Wave dari Sudut Pandang Teori Komunikasi: Uses and Effects Theory

Anugerah Syaputra

Hallyu atau lebih akrab dikenal dengan istilah Korean Wave merupakan suatu fenomena yang tengah berlangsung di berbagai penjuru dunia selama beberapa tahun terakhir. Korean Wave sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada fenomena mendunianya kebudayaan Korea Selatan.

Korea Selatan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat global berkat kesuksesan industri hiburannya. Saat ini, berbagai produk hiburan asal Korea Selatan seperti Korean Pop (K-Pop), Korean Drama (K-Drama/Drakor), sedang sangat digandrungi oleh seluruh kalangan masyarakat dari berbagai belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Fenomena Korean Wave yang saat ini semakin berkembang dan meluas penyebarannya tentu tidak terlepas dari peran media massa dalam proses penyebarannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, pergerakan arus informasi juga ikut mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Kemunculan internet di tengah-tengah era perkembangan teknologi ini telah membawa berbagai perubahan di berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

Internet merupakan suatu sistem jaringan yang dapat menghubungkan banyak perangkat elektronik dari seluruh dunia. Internet memungkinkan terjadinya komunikasi serta pertukaran informasi oleh pihak-pihak dari berbagai belahan dunia. Dengan kehadiran internet, batas-batas dalam berkomunikasi seolah-olah telah runtuh. Internet dapat membantu manusia untuk terhubung satu sama lain, bahkan dalam jarak yang sangat jauh sekalipun. Berbagai pesan, informasi, serta pengetahuan dari tempat yang jauh dapat dengan mudah masuk dan diakses oleh masyarakat melalui jaringan internet.

Melalui internet, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi, wawasan, pengetahuan, bahkan hiburan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, masyarakat telah menjadikan internet sebagai sebuah kebutuhan baru bagi mereka sehingga mendorong mereka untuk menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut membuat penggunaan internet di kalangan masyarakat menjadi sangat masif.

Penggunaan internet yang semakin masif di kalangan masyarakat tentu menimbulkan berbagai efek yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat itu sendiri. Dalam lingkup Ilmu Komunikasi, fenomena Korean Wave dapat dikatakan sebagai implementasi atau contoh dari Uses and Effects Theory. Uses and Effects Theory merupakan suatu teori yang memberikan penjelasan mengenai hubungan antara komunikasi yang dilakukan melalui media tertentu dengan efek yang kemudian timbul pada penggunanya. Contoh dari Uses and Effects Theory adalah kebiasaan seseorang untuk menonton acara tertentu, kemudian efek apa yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut (Burhan Bungin, 2006).

Fenomena Korean Wave yang saat ini tengah melanda di seluruh dunia merupakan efek dari penggunaan internet yang semakin masif di kalangan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, budaya Korea Selatan menyebar melalui produk-produk dari industri hiburan yang dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia, seperti tayangan Korean Drama, Korean TV Show, serta aliran musik K-Pop. Berbagai konten tersebut dapat dengan mudah diakses melalui internet. Ketertarikan masyarakat terhadap berbagai konten tersebut membuat masyarakat memilih untuk mengkonsumsi tayangan-tayangan tersebut dengan internet melalui perangkat elektronik mereka.

Semakin masifnya konsumsi masyarakat terhadap konten-konten hiburan dari Korea Selatan, disertai ketertarikan masyarakat membuat budaya-budaya Korea Selatan yang terkemas dalam konten-konten tersebut membuat budaya khas Korea Selatan dapat dengan mudah masuk serta memberikan pengaruh atau efek kepada masyarakat yang mengkonsumsinya. Berbagai efek yang timbul antara lain adalah penggunaan produk-produk yang berasal dari Korea Selatan, seperti Korean Food, Korean Skincare, Korean Make up, serta Korean Fashion style. Selain itu, gaya hidup ala Korea Selatan juga seringkali ditiru dan digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya, contohnya penggunaan bahasa atau istilah-istilah tertentu yang mereka ketahui dari berbagai konten yang mereka tonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *