Malam ini (14/12/2023) Aktivis Peneleh Jang Oetama adakan diskusi bertajuk “Mengapa JANUR”. JANUR sendiri merupakan singkatan dari Jalan untuk Nusantara. Merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Peneleh untuk menjawab tantangan yang terus berkembang. Hal tersebut disampaikan oleh Muh. Fadhir A.I. Lamase dalam acara webinar bersama Aktivis Peneleh.
“Jika kita lihat perkembangan dunia hari ini, terjadi perang, kegaduhan dan konflik di berbagai negara. Konflik tersebut membawa dampak kekurangan pangan & energi, maka kita dituntut untuk mampu mendesain teknologi serta pangan alternatif, inilah yang akan di gerakkan oleh Peneleh melalui JANUR ini,” jelas Fadhir.
Belum lagi, sambungan, krisis iklim yang terjadi saat ini, kita benar-benar berada dalam tantangan multidimensi. Maka, sebagai aktivis kita dituntut untuk menjawab berbagai tantangan ini, kalau kita di Peneleh sudah menyiapkan 9 program JANUR yang insyaAllah sebagai jawaban atas persoalan peradaban saat ini, jelas Koordinator Nasional Aktivis Peneleh tersebut.
Fadhir meminta Aktivis Peneleh di seluruh Indonesia harus menggerakkan JANUR. “Untuk itu, saya menghimbau seluruh regional Aktivis Peneleh untuk menggerakkan JANUR secara kolektif dan sesuai dengan kebutuhan dan potensi regional,” harapnya. Adapun 9 program tersebut diantaranya penanaman kelapa dalam, pemuliaan tanah, penamaan singkong dan lain-lain.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ibnu Syifa, Kepala Aktivis Peneleh secara lengkap. “Kita sudah mendesain 9 program teman-teman. Mulai dari penanaman kelapa dalam, pemulian tanah, mendesain energi baru terbarukan, semua berorientasi pada kemandirian,” ungkapnya. Dia meyakini bahwa kemandirian adalah kata kunci dari persoalan yang ada.
“Kita sudah sering mengkritik sana-sini, tapi jarang memberikan solusi. Kami di Aktivis Peneleh kita tidak sekedar mengkritik atau sekedar ikut saja. Kita membangun kearifan Nusantara, membangun kemandirian sebagai kata kunci dari banyaknya tantangan peradaban saat ini,” ungkap Ibnu Syifa.
Adapun gerakan JANUR sudah dimulai sejak beberapa bulan terakhir ini. Mari menjadi bagian dari gerakan kemandirian Nusantara.