Tasyukuran dan Makan Bersama Pendirian Tiang Alif MKPPG

Yayasan Peneleh Jang Oetama (YPJO) Mengadakan Tasyukuran Pendirian Lantai 1 Masjid Kampus dan Pusat Pembelajaran Gratis URuP (MPKPPG) Sumbawa dengan iringan sholawat badar bersama perangkat desa dan masyarakat.

Masyarakat desa berharap Masjid Kampus akan menjadi identitas utama bagi Orong Telu, sebagaimana disampaikan oleh Kepala desa yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan desa.

“Kami berharap dengan adanya Pendirian Masjid Kampus URuP akan menjadi identitas utama dari kecamatan Orong Telu agar mampu dikenal bukan hanya lingkup Kabupaten Sumbawa, melainkan dapat dikenal secara Nasional bahkan di kancah internasional” ungkap Abdul Muis Selaku Kasi Pemerintahan Desa Kelawis.

Syukri Rahmat S.Ag M.M.Inov Selaku Koordinator Yayasan Peneleh Jang Oetama Wilayah Sumbawa Mengatakan, Dengan adanya MKPPG ini, menjadi citra baru bagi Kecamatan Orong Telu, yang dimana bagi khalyak umum, Orong Telu sangat menakutkan bagi beberapa orang karena dilihat dari Insfrastruktur jalan yang sangat ekstrim sehingga sangat susah untuk melakukan mobilitas, dengan berdirinya MKPPG dari Yayasan Peneleh Jang Oetama akan menjadi daya tarik tersendiri, beliau juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi selama proses pembangunan berlangsung karena sumber pendanaan pembangunan bersumber dari waqaf.

Ketua Yayasan Peneleh Jang Oetama yang diwakili oleh Muh. Fadhir Ai Lamase menjelaskan bahwa pembangunan MKPPG Terinspirasi dari Syaikh Zainuddin As Sumbawi at-Tepali,
Dibalik banyaknya keterbasan Insfrastruktur Fisik, tidak membuat goyah Insfrastruktur Batin yang akan menjadi Ikon Pembelajaran di Tanah Mekkah yang mempu melahirkan banyak Ulama-ulama besar Nusantara. Ungkapnya

Tak lupa Camat Orong Telu menuturkan dengan adanya pusat Pembelajaran di Kecamatan Orong Telu, Insya Allah akan membantu percepatan pembangunan Insfrastruktur jalan yang akan memudahkan mobilitas dan percepatan Insfrastruktur yang lainnya. Pungkasnya

Acara berlangsung sangat khidmat saat pendirian. Mengikuti dari sejarah pendirian Tiang pertama dari Istana dalam loka Sumbawa yang kental akan nilai-nilai Keislaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *