Sumbawa – Salah satu program relawan Peneleh Youth Volunteer Camp (PYVC) Batch III, yakni mengajarkan masyarakat tentang seni musik Hadrah Al-Banjari. Tepatnya kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 1 Orong Telu dengan pesertanya adalah siswa-siswi Orong Telu dan dipandu langsung oleh Agus, relawan PYVC.
Seni musik Hadrah Al-Banjari memang menjadi salah satu seni musik yang digandrungi masyarakat dusun Pelita Masa, desa Kelawis, Kec. Orong Telu, Kab. Sumbawa. Apalagi dengan kehadiran relawan PYVC di desa ini, menjadi angin segar perkembangan seni musik Hadrah Al-Banjari. Karena para siswa-siswi dalam perkembangannya cukup tanggap dalam belajar seni musik ini.
“Mereka sangat semangat dalam latihan dan kemampuan mereka untuk memahami lumayan cepat. Baru dua kali pertemuan dan mereka pun bisa membedakan suara ‘dung-tek’.” Ungkap Agus, relawan PYVC yang masih menduduki kelas XII SMK di pesantren Darut Tanwir, Lombok.
Selain para siswa-siswi yang merespon baik dengan semangat belajarnya perihal seni musik Hadrah Al-Banjari, guru-guru SMPN 1 Orong Telu pun turut mendukung salah satu program dari PYVC divisi Pendidikan dan Kebudayaan ini. Alhasil, para guru dan relawan PYVC menyepakati untuk pelaksanaan mengajar Hadrah ini pada hari senin, kamis, dan sabtu. Tak heran, Agus sebagai pelatihnya, memiliki harapan lebih pada perkembangan siswa-siswi SMPN 1 Orong Telu ini tentang seni musik Hadrah Al-Banjari.
“Kurang lebih target kami, sebelum kami kembali dari masa abdi ini, para siswa-siswi SMPN 1 Orong Telu terbentuk grup Hadrah Al-Banjari itu sendiri dan bisa berani tampil depan umum.” Ujar Agus penuh harapan cerah untuk perkembangan seni musik Hadrah Al-Banjari di kalangan siswa-siswi SMPN 1 Orong Telu.