Pada hari Rabu 8 Maret 2023, terjadi demonstrasi besar-besaran di Yunani. Pemicu demonstrasi ini adalah tragedi kereta api yang menewaskan lebih dari 60 orang sebagian besar mahasiswa dan pemuda. Tragedi ini merupakan puncak gunung es bukti tata kelola pemerintahan yang dianggap kurang memadai.
Ambassador internasional Peneleh untuk Yunani, Prof. Evangelos Afendras turut melakukan protes damai ini. Berikut adalah beberapa foto langsung dari beliau.
Spanduk-spanduk protes bertebaran di antaranya: “Gulingkan politik yang meletakkan Laba di atas Nyawa”, dan “Tak Perlu ada DARAH untuk Laba Mereka”.
Pada hari ini (2/03/2023), terjadi demonstrasi susulan yang melibatkan puluhan ribu orang. Gedung utama University of Athens yang dibangun pada abad 19 setelah kemerdekaan dari Ottoman sedang diduduki mahasiswa. Mereka memasang spanduk di gerbang bertuliskan “PEMBUNUH” yang merujuk pada tuntutan tanggung jawab pemerintah atas kecelakaan kereta api.
Selain itu, spanduk-spanduk bertuliskan “Kesehatan gratis untuk semua”, “Hapuskan pengorbanan untuk laba dan patriarki” serta “Respek dan Solidaritas” bertebaran sebagai bentuk protes demonstran.
Yunani mengalami krisis ekonomi yang semakin parah sejak perang Ukraina-Rusia. Begitu parahnya, hingga pensiun atau tunjangan hari tua diberikan saat warga mencapai umur 89 tahun. Peneleh Research Institute akan menggelar International Guest Lecture tentang fenomena ini tanggal 6 Mei 2023 mendatang.