DIKSARNAS XXI, Tanamkan Ideologi Nusantara

Aktivis Peneleh adakan Pendidikan Dasar Nasional (DIKSARNAS) XXI di Jombang, Jawa Timur. Tema “Gawat Pluralisme: Pemuda Membela Ideologi Nusantara” dipilih karena semakin maraknya pandangan barat yang masuk dalam relung pikir pemuda.

“Diadakannya DIKSARNAS Ke-21 merupakan upaya penyadaran yang dilakukan oleh aktivis Peneleh kepada para pemuda,” tutur Ibnu Syifa, Kepala Sekolah Nasional Aktivis Peneleh (23/10/2022).

Acara yang dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 19 September ini diikuti oleh berbagai pemuda dari latar belakang. Mereka bercengkrama dan berdiskusi bersama membincangkan berbagai pandangan, salah satunya yakni pluralisme.

“Meskipun dari berbagai organisasi kemahasiswaan yang berbeda, keheterogenan itu malah memperhangat harmoni diskusi selama kegiatan,” lanjut laki-laki asal Kediri itu.

Menurut pandangan Aktivis Peneleh, paham pluralisme adalah sesuatu yang seharusnya tidak diamini oleh pemuda. Menurut mereka, pemuda harus memiliki jangkar. Jangkar yang menancap kuat dalam tindak laku dan fikir.

Jangkar itu sendiri adalah agama dan budaya nusantara. Adanya dua pondasi jangkar ini diharapkan pemuda tidak akan mudah goyah dalam menghadapi terjangan ombak peradaban yang semakin hari semakin ganas.

“Dengan adanya jangkar yang tepat, ditambah konsolidasi dari berbagai organ diharapkan pemuda sebagai pewaris perjuangan kemerdekaan bangsa dapat menahkodai peradaban Indonesia menjadi peradaban Jang Oetama” tambah Ibnu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *