KORANPENELEH.ID, Salatiga – Sadarkan anak muda untuk berperan menyongsong Indonesia emas, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamikA Launching majalah “Sekelumit Laju Demografi”. Majalah ini menyajikan reportase mengenai bonus demografi dan gambaran persiapan dalam memanfaatkannya.
Wakil Rektor III, Dr. Shidqon Maesur, Lc.,M.A. merasa mengapresiasi karya LPM DinamikA ini. “Kami berharap LPM DinamikA melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan strategis. Dikarenakan LPM DinamikA yang didalamnya ada kegiatan penelitian, maka DinamikA adalah representatif dari kegiatan penerbitan dan penelitian,” tuturnya (15/12/2021).
Acara launching sekaligus bedah ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Drs. Edi Wahyono, M.Si. (Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Bappeda Jawa Tengah), Ahmadi Hasannudin Dardiri, S.H., M.H. (Dosen Hukum Tata Negara IAIN Salatiga) dan Sultan Rivadi, S.Sos. (CO Faounder CentenialZ).
Ahmadi, dalam paparannya menjelaskan menghadapi bonus demografi melibatkan klaster luas dan sempit. Menurutnya, sebelum kita membenahi negara, seharusnya perhatikan dulu klaster kecil. “Kita harus membenahi terlebih dahulu klaster kecil, kemudian nanti akan berimplikasi pada klaster yang lebih besar,“ jelasnya.
“Bonus demografi akan menjadi bonus, lalu Indonesia akan menjadi emas pada saat diri kita mau melangkah dan mau mengangkat tangan. Masih terdapat tiga penyakit laten yang masih terselundup dalam diri anak muda yaitu rasa takut, malu dan ragu,” terang Sultan Rivadi, Presiden Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah tahun 2019-2020 itu.
Sedangkan Edi Wahyono, yang juga salah satu narasumber utama dalam majalah mengatakan Jawa Tengah telah berusaha sebaik mungkin menghadapi bonus demografi ini. Meskipun, Jateng tidak bisa lepas dari kebijakan pemerintah pusat. “Yang jelas, Jateng berusaha menciptakan kualitas sumber daya manusia yang parpipurna,” tuturnya.