KORANPENELEH.ID-Aktivis Peneleh Regional Tulungagung telah sukses menyelenggarakan Upgrading di Sanggar Pariagung, Tulungagung pada Kamis (24/6/21). Upgrading bertujuan untuk memotivasi gerakan regional dan desain aksi regional yang terstruktur. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus lama dan baru Aktivis Peneleh Regional Tulungagung. Serta dari Aktivis Peneleh pusat yang diwakili oleh Tsiqqif dan Fikri.
Kegiatan upgrading diawali dengan pemahaman ulang bagaimana gerak Aktivis Peneleh dalam koridor keilahian, kemanusiaan, kesemestaan dan keorganisasian. Kemudian penjelasan tentang pemikiran HOS Tjokroaminoto. Selanjutnya, pelantikan para pengurus baru Aktivis Peneleh Regional Tulungagung. Seusai pelantikan, Tsiqqif kembali melanjutkan materi dengan menceritakan profil HOS Tjokroaminoto dari masa kecil hingga tua.
Setelah keseluruhan materi tersampaikan, para Aktivis Peneleh Regional Tulungagung bermusyawarah untuk membuat desain aksi. Hal ini melihat banyaknya Aktivis Peneleh masuk melalui berbagai jalur pengaderan seperti SAPR, PYVC, SRRP, dan Diksarnas. Maka perlu adanya penyatuan dan pemahaman yang utuh terkait gerak (zelfbestuur-aksi) Peneleh.
Berbagai ide dan inovasi pun muncul. Tidak hanya satu bidang program tetapi beragam. Desain aksi Aktivis Peneleh Tulungagung 2021-2022 dirancang berkala, baik secara mingguan, bulanan, dan tahunan. Pada kepengurusan baru yang dikoordinatori oleh Miftakhul Huda atau biasa disebut Huda. Ia berharap bahwa, “Aktivis Peneleh Tulungagung menjadi salah satu yayasan kepemudaan yang sangat berpengaruh besar dalam perubahan sosial budaya yang berkemandirian, berketuhanan, adil, dan makmur bagi masyarakat luas.” (Zulfa/Red)