Peduli Korban Tanah Longsor di Tulungagung, Sejumlah Organisasi dan Komunitas Tulungagung Melakukan Galang Dana

KORANPENELEH.ID-Aktivis Peneleh Regional Tulungagung bersama beberapa organisasi dan komunitas melakukan galang dana di sekitaran RS Lama Tulungagung dan Kelurahan Jepun pada Rabu, 23 Juni 2021. Galang dana ini diperuntukkan bagi korban bencana tanah longsor yang terjadi pada 17 Juni 2021 di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo. “Selain kawasan Jepun dan RS LAMA Tulungagung, mereka juga melakukan penggalangan dana korban tanah longsor secara online melalui media sosial maupun terjun langsung di lapangan. Sasaran tidak hanya pengguna jalan, pejalan kaki, tetapi juga pedagang,” tutur Fikri Imanullah, penanggung jawab galang dana ini.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Galang dana secara luring tersebut, diawali dengan doa bersama dan briefing untuk kelancaran acara. Selanjutnya puluhan anggota dari organisasi dan komunitas di Tulungagung itu, mengedarkan kotak kardus yang bertuliskan “Bersama kita peduli bencana Tulungagung untuk korban longsor Sendang dan Pagerwojo.”

Adapun organisasi dan komunitas yang turut membersamai Aktivis Peneleh Regional Tulungagung untuk galang dana ini yakni BEM Tulungagung, Komunitas Sadar Wisata Tulungagung (KOSATA), aliansi BEM Tulungagung Raya, Indonesia Student Forum Chapter Tulungagung, info mahasiswa UIN, Komunitas IWT Gayatri Indonesia, Komunitas Dolan Tulungagung, Sahabat Pariwisata dan Pecinta Alam Indonesia (SAPALA INDONESIA), Porter SANCA Jatim, Seduluran Pegiat Alam Tulungagung (SPETA), Komunitas Amazing wilis Tulungagung, dan Komunitas Pasukan Wedi Luwe Raya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Hingga Rabu siang itu, anggota organisasi dan komunitas di atas tetap menghimbau pengguna jalan untuk membantu korban tanah longsor. “Motivasi galang dana kali ini yaitu kita peduli sesama manusia tentunya sekarang Indonesia sedang dilanda bencana, terutama di pulau Jawa dan masih banyak lagi termasuk Sulawesi dan Kalimantan juga,” tutur Huda selaku Ketua Aktivis Peneleh Regional Tulungagung.

Terkait donasi yang diperoleh saat luring, “Angka yang terhimpun saat di lapangan sebesar Rp1.349.500,00 dan juga ada tambahan uang tunai dari Komunitas Tangan di Atas (TDA) Tulungagung dan Berbagi Nasi Tulungagung yang nanti bersama-sama disalurkan” kata Fikri. Dana yang terkumpul untuk korban tanah longsor, akan disalurkan dalam bentuk sembako dan uang tunai secara langsung kepada pemerintah desa setempat di Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung. (TA/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *