KORANPENELEH.ID- Minggu pagi (29/11/2020) adalah perdana perlaksanaan proses belajar dan mengajar Relawan Guru Ngaji yang diinisiasi Yayasan Peneleh Jang Oetama. Kegiatan ini menjadi rutinan sembari mendampingi pembangunan kamus UruP, yang berada tak jauh dari lokasi.
Berlokasi di Masjid Nurul Yaqin, Dusun Pelita Masa, relawan bercengkrama dengan belasan anak-anak yang ingin mengaji. Masjid ini adalah satu-satunya masjid dan menjadi pusat kegiatan keagamaam di lingkungan itu. Kegiatannya memang belum banyak, namun antusias anak-anak yang berangkat mengaji pagi itu, memberikan angin segar kepaa relawan bahwa masih ada semanhat belajar yang bisa dipupuk.
Alwi, salah satu relawan mengungkapkan, menurut keterangan dari masyarakat setempat, masjid ini baru saja selesai dibangun. Jadi, belum ada banyak kegiatan keagamaannya. Apalagi kegiatan untuk kalangan ibu-ibu maupun bapak-bapak. “Hal ini disebabkan, keterbatasan pemahaman dan efektifitas pembelajaran seputar keagamaan,” jelasnya.
Menurut keterangan Alwi, sebenarnya masyarakat di sana sangat antusias dan haus akan belajar. Seperti yang kerap mereka utarakan dalam forum sosialisasi dan silaturakhim yang relawan lakukan. “Harapan kedepannya akan tumbuhnya banyak generasi yang pemahaman ilmu agamanyalebih baik dan dalam,” harapnya. (Meilinda/Red)