SALATIGA KORANPENELEH.ID – Di tengah upaya yang masih tetap dilakukan untuk menangani masalah pandemi covid-19 ini, Kota Salatiga mendapatkan penghargaan sebagai daerah favorit dalam lomba inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri, Matheos Tan, dan diterima pribadi oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, di Rumah Dinas Wali Kota, pada Selasa (23/6/2020). Hal ini dilakukan setelah terdapat kesalahan penulisan pada piagam, yang sebelumnya telah diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (22/06/2020).
Mengutip semarangpos.com, Yuliyanto menjelaskan bahwa penghargaan ini adalah berkat kerja keras seluruh lapisan. “Penghargaan ini merupakan hasil kebersaman, kolaborasi, dan sinergi, dengan berbagai stakeholder yang ada di Salatiga. Semoga, kita terus menjaga tatanan new normal ini demi mencegah persebaran Covid-19.”
Berita ini disampaikan di akun instagram @humassetdakotasalatiga dan disambut baik oleh warganya, akun instagram @nir_toys menyampaikan kebanggaan dan harapannya di kolom komentar, “Asik udah gak salah lagi. Makin bangga deh. Semoga bisa tetap menjadi wilayah yang aman dan inovatif.”
Sedangkan update terakhir, Rabu (24/6/2020) pukul 12.00 WIB kasus yang terkonfirmasi ada 71 orang, dengan rincian 39 sembuh dan 32 dirawat. Dalam ig tv @humassetdakotasalatiga, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan terdeteksinya penderita didapatkan melalui penyisiran di tempat-tempat atau klaster secara cepat. Hal itu guna mendeteksi sedini mungkin agar segera ditangani dengan protokol tatalaksana sesuai pedoman dan tidak menular kepada orang lain.
Siti juga berpesan, “Kita harus mulai membiasakan diri untuk selalu patuh pada protokol kesehatan di tatanan normal baru, yaitu kehidupan normal dengan covid di antara kita. Kita tetap harus jaga jarak, gunakan masker, kemudian jangan lupa sesering mungkin cuci tangan.” (Anik/Red)