Ekonomi menjadi salah satu sektor yang terkena dampak Covid begitu parah, tidak hanya lumpuh ekonomi hampir saja mati akibat pandemi. Kebijakan pemerintah menutup industri, pabrik dan pusat perbelanjaan menjadi salah satu faktor utama.
Namun akhir-akhir ini, dengan kebijakan new normal (kehidupan baru) pemerintah secara berangsur mencoba memperbaiki ekonomi negeri. Wakil presiden sendiri mengaku bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pemulihan ekonomi dan keuangan syariah.
“Kita sedang menyiapkan agar pemulihan ekonomi dan keuangan juga harus menyentuh ekonomi dan keuangan syariah. Sebab ini juga berdampak pada bank syariah, BMT (Baitul Maal wa Tamwil) terdampak, BPRS (bank pembiayaan rakyat syariah) juga terdampak,” kata Wapres Ma’ruf sebagaimana dilansir dari antaranews.
Ma’ruf Amin juga menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan stimulus untuk pemulihan ekonomi.
“Oleh karena itu, KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) sedang menyiapkan rancangannya dalam rangka melakukan upaya pemulihan ekonomi maupun keuangan syariah yang juga terdampak oleh Covid-19,” jelasnya.
Upaya pemulihan ekonomi tersebut juga menjadi salah satu alasan bagi pemerintah untuk menghentikan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memulai masa transisi menuju era tatanan baru atau new normal.
“Pemerintah sedang membuat aturan, kebijakan tentang stimulus dalam rangka pemulihan ekonomi secara menyeluruh. Ini yang menjadi pendorong kenapa kita harus masuk new normal dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi,” ujar Wapres. (red)