Hari ini (21/05) beberapa mahasiwa yang tergabung dalam Gerakan IAIH NW Lombok Timur (Lotim) Berbagi kembali hadir di desa Penujak, kecamatan Praya Barat, kabupaten Lombok Tengah, NTB, setelah sebelumnya memberikan bantuan ke 9 titik desa di pulau Lombok.
Kali ini Gerakan IAIH NW Lotim Berbagi bekerjasama dengan Madrasah Relawan NTB dengan menyalurkan bantuan berupa santunan uang tunai kepada anak yatim yang terdata. Memberikan senyuman saat acara santunan bagi anak yatim menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri untuk kita semua, sebab; memuliakan anak yatim, berarti telah melaksanakan pesan ilahi dari Allah Swt.
Senada dengan ini Lalu Said salah satu penggerak dalam gerakan tersebut mengungkapkan bahwa, “memuliakan anak yatim merupakan perintah Allah swt yang tertuang dalam al-Qur’an, mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakan lah, Memperbaiki keadaan mereka adalah baik! Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Berangkat dari sini kami terdorong untuk membantu adik-adik kami TPQ al-Mahdi ini”.
Gerakan IAIH Lotim Berbagi berharap bantuan ini bisa membantu santriwan di TPQ al-Hamidi, terutama dalam suasa ekonomi yang belum stabil akibat pandemi, “kami menyadari bahwa saat ini ekonomi Indonesia sedang dalam masa terpuruk, dengan gerakan ini kami berharap mampu membantu santriwan yang ada di TPQ al-Hamidi” tambah Said pria yang sedang studi di IAIH NW Lotim.
Gerakan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat sekitar, terutama pengurus TPQ al-Mahdi, “kami turut senang dan bangga dengan adanya gerakan IAIH NW LOTIM PEDULI ini lagi apalagi mereka juga bekerjasama dengan Madrasah Relawan NTB. Pada bulan nan suci ini mahasiswa-mahasiswa tidak melupakan aksi nyatanya dalam bentuk berbagi seperti ini kepada anak-anak yang yatim di desa ini. Semoga kedepannya, gerakan ini lebih mantap lagi dalam hal membantu sesama, terima kasih atas santunan untuk hari ini, sukses selalu.” Ujar Baiq Maryam, pengurus TPQ al-Hamidi. (red)