Menjadi tugas bagi setiap generasi untuk mempertahankan kemerdekaan dan menghadirkan cita-cita kemerdekaan yang diimpikan founding faders. Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan, dan bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang, maupun masalah yang timbul di masa depan Negara kita. Peranan generasi muda sangat berpengaruh dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan berkontribusi positif mencintai Indonesia.
Untuk menanamkan hal tersebut(nilai religiusitas-kebangsaan) tidak bisa jika hanya mengandalkan sekolah formal, terlebih dalam banyak problem yang dihadapi saat ini akibat pandemi. Maka sebagai kaum muda yang memiliki kecintaan kepada generasi seterusnya, aktivis Peneleh angkatan 9 merasa perlu menghadirkan formulasi baru untuk menjawab tantangan tersebut. Sekolah Tjokro Muda merupakan salah satu jawaban dari kegelisahan masyarakat terutama orang tua yang sedang galau melihat kematian pendidikan saat ini.
Sebagaimana Rumah Peneleh, sekolah Tjokro Muda terilhami dari sosok Guru bangsa HOS. Tjokroaminoto. Gurunya para pendiri dan tokoh bangsa, di antaranya adalah Ir. Soekarno, Buya Hamka, dan lain-lain. Lewat murid-muridnya lah hingga kini, gagasan Pak Tjokro mempengaruhi perjalanan bangsa Indonesia.
“Cerminku adalah HOS Tjokroaminoto” kata Soekarno. Kenapa Soekarno sampai berkata demikian? Sebab sosok Pak Tjokro sangat mempengaruhi diri Sukarno. Karenanya, pada diri Soekarno lah kita juga bisa melihat sosok Pak Tjokro. Berangkat dari hal tersebut aktivis Peneleh 9 merasa perlu untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan jiwa pejuang kepada siswa-siswi SMA sederajat, terutama di tengah pandemi saat ini melaluiSekolah Tjokro Muda Peneleh Nasional dengan tema “Generasi muda Peneleh Memajukan Bangsa” yang akan diadakan secara daring (dalam jaringan/online) pada 15-18 Mei 2020 via Google meet.
Langkah untuk mendaftarkan diri atau keluarga
- Pastikan usia kalian 15 tahun
- Download Term of Reference
- Klik Daftar
- Hadir dalam kegiatan pada tanggal 15-18 Mei 2020
Aktivis Peneleh mengajak semua masyarakat Indonesia bersama untuk menanamkan nilai religiusitas-kebangsaan kepada generasi muda sejak dini. (red)