Jelang Pembukaan Belajar M-URuP Peneleh adakan Kuliah Umum

KORANPENELEH.ID – Belajar m-Urup (belajar menerangi) merupakan salah satu program dibawah naungan Yayasan Jang Oetama. Pembelajaran akan dimulai bulan Juni dengan sistem daring.

Sambil menunggu pembelajaran aktif, Peneleh membuka kelas kajian online menjelang pembukaan belajar m-URuP. Bersama Dr. Bambang Tutuko (Abdiguru m-URuP, Dosen Universitas Internasional Semen Indonesia), kali ini mengangkat tema “Etika-Pancasila Religius dalam Belajar”. 

Baca juga: Pendaftaran Abdsiswa; Belajar m-URuP

Dahulu, hubungan siswa dan guru adalah hubungan sakral, bukan fungsional. Dengan “industrialisasi pendidikan”, tekanan lulus tepat waktu, pembayaran SPP yang menempatkan siswa sebagai pihak yang dilayani, dan tuntutan industri yang berdampak pada beban SKS yang tinggi membuat hubungan sakral ini semakin pudar. Banyak kasus di mana guru/dosen menerima “sms/wa tak etis/sopan” dan sebaliknya banyak siswa yang merasa “tak mendapatkan banyak” dari guru/dosen.

Agama mengajarkan bahwa menuntut ilmu membutuhkan adab atau perilaku moral tertentu. Apakah ini masih relevan? Mari kita melakukan introspeksi tentang adab kita dalam belajar-mengajar baik siswa maupun guru, dan kita akan melihat bagaimana sebenarnya ideologi negara kita Pancasila yang bertumpu pada ketuhanan (pada sila 1) atau religiositas memberikan panduan agar apa yang kita pelajari memiliki keberkahan.

Selain dapat materi peserta juga akan mendapat sertifikat. Sertifikat diberikan jika penugasan dari abdi guru diselesaikan. (Jay)

Ikuti Kuliah Peneleh menjelang pembukaan Belajar M-URuP (www.urup.or.id). Daftar langsung di bit.ly/Admin-peneleh

Baca juga: HIMMAH GERAKAN MAULANA DALAM DAKWAH KEISLAMAN DAN KEBANGSAAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *