
KORANPENELEH.ID – Kabar gembira, menurut Department of Homeland security Amerika Serikat menyatakan bahwa ketahanan Covid-19 semakin berkurang dalam temperatur atau suhu panas dan kelembaban tinggi.
Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam video conference “bahwa suhu udara, sinar matahari dan tingkat kelembapan udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian Covid 19 dan di permukaan yang tidak berpori, semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembaban dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup Covid-19 di udara dan tempat tidak berpori”.
bagi rakyat indonesia, kabar ini menjadi kabar yang menggembirakan, karena secara geografis, masyarakat Indonesia hidup di alam tropis yang udaranya lembab dan kaya sinar matahari.
Namun, Joko Widodo berharap dan menghimbau masyarakat Indonesia agar tetap mengikuti protokol pandemi Covid-19.
“Namun demikian jangan lupa protokol pencegahan penularan 19 harus terus kita jalankan secara disiplin dengan disiplin yang kuat, satu cuci tangan (selalu cuci tangan), yang kedua selalu menggunakan masker, yang ketiga jaga jarak dan keempat tingkatkan imunitas (daya tahan) tubuh” ungkapnya. (jay)