Oleh: Naf Rofiah (Mahasiswi Univ. Tronojoyo Madura)
Kala itu,
Di senja kelabu
Ketika ranting takdir mulai patah
Kau datang dengan binar yang menggebu
Dengan titah Tuhan
Kau berjalan mendekat tanpa ragu
Membawa cinta dan ilmu
Maha guru,
Kau manusia penuh do’a
Tak pernah managih apa-apa
Yang ada, kau terus memberi sepenuh jiwa
Maha guru,
Cintamu memberi warna kehidupan
Kau pun tak pernah menjadi tiran
Tapi bagiku, kau adalah pahlawan