KORANPENELEH.OR.ID – Dilansir dari Reuters-Somalia mengalami tantangan berat di tengah pandemic Covid-19. Wabah belalang diprediksi akan membuat 4,5 juta orang di Somalia, khususnya di daerah Somaliland dan Puntland, terancam kelaparan. Wabah belalang memang bukan hal baru di Afrika Timur, namun perubahan iklim disinyalir telah mendukung perkembangbiakan belalang. Serangan belalang ini adalah yang terbesar sejak 25 tahun terakhir. Menteri pertanian Somalia, Said Hussein Iid, menjanjikan dukungan pangan, yang menambah daftar panjang masalah yang harus diselesaikan negara.
Somalia telah mendeklarasikan keadaan darurat terkait wabah ini. Negara ini memobilisasi tiga helikopter untuk menyebarkan 2.000kg biopestisia melalu udara (aerial spraying), walau aksi ini terpaksa sempat tertunda karena pemerintah juga sibuk menanggulangi Covid-19
Tidak hanya Somalia, belalang telah menginvansi Kenya dan Ethiopia, menghancurkan ladang mereka. Somalia sendiri harus bertahan di tengah perang yang berkepanjangan selama tiga dekade setelah digulingkannya presiden Siad Barre di tahun 1991 oleh Al Shabaab. (ak)