
KORANPENEH.ID – HOS Tjokroaminoto menjadi sosok yang selalu menarik untuk dibahas, bukan saja karena kemampuan beliau mengumpulkan (konsolidasi) kekuatan rakyat kala itu, tetapi pemikiran beliau yang segar dan masih relefan hingga saat ini, membuat beliau menjadi topik segar.
Namun, banyak yang salah paham dengan sosok Pak Tjokro, Sang Guru Bangsa, gurunya Soekarno, Alimin, Kartowirjo, Buya Hamka dan lain-lain. Sebab, mereka hanya membaca sekilas dan tak lengkap karya pemikiran beliau, terutama hanya fokus pada buku Islam dan Sosialisme.
Sehingga mereka lebih melekatkan sosok Pak Tjokro dengan sosialis atau bahkan komunis ala Barat. Padahal, sejumlah besar karya pemikiran dan jejak perjuangan Pak Tjokro, sangat kental dengan nilai-nilai yang saat itu dipegang oleh akar rumput, yaitu nilai-nilai Islam dan Kebudayaan Kenusantaraan.
Sebagai generasi muda, sudah menjadi tugas kita untuk mengenal lebih dekat guru bangsa. Agar bisa meneladani dan paham sosok pribadi bangsa kita ini seperti apa. Karena itu, Aktivis Peneleh menghadirkan Sekolah Tjokro Online berseri, yang membahas secara kronologis pemikiran Pak Tjokro.
Tiga Pertemuan online sudah dilakukan, pertama membahan Masa Kecil dan Muda Guru Bangsa, kedua membahas karya beliau Islam & Nasionalisme, tigan membahas konsep pendidikan Tjokro Moeslim National Onderwijs dan keempat nanti(19/04/2020) akan membahas karya beliau Islam & Sosialisme. (ozi/jay)
Mari ikuti dan berikan donasi terbaik untuk menangani dampak Covid-19 yang saat ini menjadi ancaman peradaban. (ozi/jay)