Berlomba Kebaikan Ditengah Wabah

Kediri KORANPENELEH.ID – Kamis, 16 April 2020 Pukul 19.00 Aktivis Peneleh Kediri bersama ICPL melaksanakan Diskusi Jimpitan & Lumbung Lokal. Diskusi yang diadakan secara daring ini diikuiti sejumlah kurang lebih 48 peserta dari berbagai daerah seperti Kediri, Tuban, Lamongan, Jombang, Nganjuk, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Ngawi, Sragen, Wonogiri, Yogya, Subang, Sorong-Papua bahkan ada yang dari Taiwan.
Acara yang disiapkan berjalan selama 2 hari ini berjalan Gayeng, sebab topik Jimpitan yang merupakan kearifan lokal dan budaya lokal menjadi salah satu “senjata” untuk menguatkan ketahanan pangan saat pandemi seperti ini. Di beberapa daerah, Jimpitan ini terus berjalan jauh sebelum pandemi.
Dalam tradisi Jawa, Jimpitan adalah aktivitas kearifan lokal yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang, sebagai bentuk upaya gotong royong dalam menjaga stabilitas dan kecukupan pangan. Di beberapa daerah, Jimpitan dilakukan dengan cara menyisihkan beras di dalam gelas, yang digantungkan di teras rumah atau pagar. Beras ini akan dikumpulkan oleh petugas. Hasil beras yang terkumpul akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Diah, Koordinator Aktivis Peneleh Kediri, sebagai pemantik dalam diskusi ini menyampaikan bahwasa memang seleksi alam pasti akan ada, ada yang hilang dan ada pula yang bertahan dalam peradaban ini, dan upaya menghidupkan kembali tradisi untuk membangun kekuatan lokal di daerah ini diharapkan bukan hanya wacana dan aksi jangka pendek semata tapi untuk jangka panjang. Butuh gotong royong yang memunculkan solidaritas.
“Siapapun kita, dari manapun asal kita, kita bisa bermanfaat bagi semesta. Karena sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberi manfaat bagi sesama. Semoga semangat kita bersama tidak hanya sebatas wacana namun bisa wujudkan dengan aksi nyata untuk membangun Indonesia lebih berdaya, Pilihannya adalah apakah kita akan tergerus peradaban atau kita yang membangun peradaban,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *